Wu Mengyu 618Jutaan kata 814971Orang-orang telah membaca serialisasi
《mahkota188》
Menembak adalah penafsiran kata-kata, atau disebut menyerah. Yang menafsirkan, masing-masing menafsirkan ambisinya sendiri. Oleh karena itu, jika pikiran anda tenang dan badan anda tegak, hendaknya anda memegang busur dan anak panah dengan hati-hati dan hati-hati, jika anda memegang busur dan anak panah dengan hati-hati maka tembakan akan mengenai sasaran. Oleh karena itu dikatakan: Siapa yang menjadi seorang ayah menganggap dirinya sebagai angsa ayahnya; siapa yang menjadi putranya menganggap dirinya sebagai angsa; dan siapa yang menjadi seorang menteri menganggap dirinya sebagai angsa angsanya. Oleh karena itu, setiap penembak menembak burungnya sendiri. Oleh karena itu, tembakan hebat kaisar disebut tembakan tuan; mereka yang menembak tuan disebut pangeran. Jika Anda mencapai target, Anda akan menjadi seorang pangeran; jika Anda meleset, Anda tidak akan menjadi seorang pangeran.
Ini adalah sistem kaisar di zaman kuno. Para pangeran memberikan penghormatan kepada kaisar setiap tahun, dan kaisar mengadilinya di istana panahan. Penampilannya diibaratkan dengan tata krama, gayanya diibaratkan dengan musik, dan siapa yang lebih banyak diibaratkan dengan pengorbanan. Penampilannya tidak sebanding dengan tata krama, integritasnya tidak sebanding dengan musik, dan mereka yang berbadan kecil dan menengah tidak bisa dibandingkan dengan pengorbanan. Jika nomor tersebut ada bersama kurban, maka raja akan merayakannya; jika nomor tersebut tidak ada bersama kurbannya, maka raja akan mengalah. Kalau ada hajatan, tanahnya yang diuntungkan; kalau ada konsesi, tanahnya hilang. Oleh karena itu, dikatakan: Mereka yang menembak, menembak dan menjadi pangeran. Oleh karena itu, para pangeran, raja, dan menteri mengabdikan diri mereka pada penembakan dan mempelajari ritual serta musik. Tidak ada seorang suami, raja, dan menterinya yang terbiasa dengan ritual dan musik lalu mengasingkan diri.
Tuan Huan berterima kasih kepada Taifu karena telah menjadi kuda di perusahaan Huan. Huan Yi berterima kasih padanya. Ketika dia hendak menyisir rambutnya, dia segera melepas pakaiannya. Adipati Huan berkata, "Mengapa repot-repot melakukan ini." Setelah dia pergi, dia memanggil ke kiri dan ke kanan dan berkata, "Apakah kamu pernah melihat orang seperti itu sebelumnya?"
Label:Rp777、ss11bet、ss88bet.com
Terkait:ss88bet、Ss55bet.com、rp777 slot apk、ina777 slot dana、rtp koinwd、rp77738 delta、gacor777 rtp、ss66bet login、rp777 mod apk、GM888
bab terbaru:Kesengsaraan Iblis (1)(2024-10-31)
Perbarui waktu:2024-10-31
《mahkota188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen.