Mu Fangyuan 376Jutaan kata 943833Orang-orang telah membaca serialisasi
《mantulbro》
Chen Yi dari Kabupaten Wu memiliki keluarga yang sangat berbakti, dan ibunya suka makan nasi. Buku anumerta itu disimpan sebagai buku untuk sang putri, dan ia selalu menyimpannya di dalam tas, setiap kali ia memasak, ia selalu menyimpan nasi gosong dan mengembalikannya kepada ibunya yang sudah menjanda. Kemudian, ketika pencuri Sun En keluar dari Kabupaten Wu, Yuan Fujun segera menyerang. Dia telah mengumpulkan beberapa ember beras yang terbakar, tetapi dia tidak kembali ke rumah, jadi dia membawanya untuk bergabung dengan tentara. Dia bertarung di Hudu dan dikalahkan. Para prajurit berpencar dan melarikan diri ke gunung dan sungai. Kebanyakan dari mereka meninggal karena kelaparan, dan hanya satu yang selamat dengan memakan nasi gosong. Orang-orang pada saat itu mengira itu adalah pahala dari kesalehan anak yang murni.
Ketika Liu Yin berada di daerah itu, dia sangat sedih atas kematiannya. Dia mendengar bahwa Yang Mulia menyembah para dewa dan menyemangatinya. Dia berkata dengan serius: "Jangan melakukan pengorbanan yang tidak senonoh!" Tolong bunuh sapi di dalam mobil untuk dikorbankan kepada para dewa. Zhenchang menjawab: "Qiu Zhi sudah lama berdoa, jangan ganggu aku lagi."
Wang Youjun berkata kepada Liu Yin: "Oleh karena itu, kita harus mendorong Anshi bersama-sama." Liu Yin berkata: "Jika Anshi Dongshan bertekad, kita harus mendorongnya bersama-sama dengan dunia."
Label:777bet、ss11bet slot login、ss66bet app
Terkait:sky77、88bet、hiwin pro、gacor777 login、day777、ss11bet slot login、ultraplus889、Gacor777、ngopibet、GM888
bab terbaru:Lima belas bintang!(2024-10-25)
Perbarui waktu:2024-10-25
《mantulbro》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen.